Pemanfaatan Foto Udara Format Kecil (FUFK) Untuk Analisis RIsiko Banjir di Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan

Isi Artikel Utama

Surya Waradi Muwahid

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan banjir di Desa Sirnoboyo guna mengetahui manfaat foto udara format kecil sebagai data masukan analisis banjir, menyusun peta bahaya banjir, peta kerentanan banjir dan peta risiko banjir akibat luapan sungai Jelok di Kota Pacitan. Metode Penelitian yang dilakukan yaitu dengan mozaik foto udara, analisis filtering untuk ekstraksi Digital Terrain Model (DTM), analisis debit rencana, analisis geometrik sungai, pemodelan banjir, analisis potensi bahaya banjir, analisis kerentanan banjir, dan analisis risiko banjir. Pemodelan banjir menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 5.0.3. Analisis bahaya dihasilkan dari pemodelan kedalaman banjir dan kecepatan aliran banjir periode ulang 50 tahun. Analisis kerentanan dihasilkan dari struktur bangunan, isi bangunan dan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Analisis risiko banjir dilakukan dengan overlay peta bahaya dan peta kerentanan mengacu pada indeks risiko. Foto udara format kecil mampu menyediakan data masukan untuk pemodelan banjir dengan resolusi spasial tinggi yaitu mencapai 0,5 x 0,5 m. Perangkat lunak HEC-RAS 5.0.3 mampu untuk melakukan pemodelan kedalaman banjir dan kecepatan aliran. Validasi tingkat kedalaman banjir menunjukan nilai akurasi hasil pemodelan sebesar 83,94% dengan membandingkan antara hasil pemodelan dengan kedalaman banjir yang terjadi di lapangan melalui survei dan wawancara langsung. Kerentanan struktur bangunan tertinggi pada wilayah penelitian terjadi pada tipe struktur bangunan 6 (kayu, lepahan dan asbes) dengan ketinggian pondasi <30 cm. Tingkat risiko bangunan terhadap banjir pada wilayah penelitian menunjukan sebagian besar bangunan pada wilayah penelitian tidak memiliki risiko bangunan sebesar 29,57%. Bangunan dengan risiko rendah dan sedang sebesar 12,17% dan 39,13%. Sedangkan risiko tinggi dan sangat tinggi sebesar 13,04% dan 6,09%. Wilayah prioritas untuk penangan banjir pada wilayah penelitian yaitu pada Dusun Krajan, Suruhan, dan Mendole.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel