Penentuan Area Terdampak "Ketinggian Maksimum Tsunami" di Pulau Bali Berdasarkan Potensi Gempabumi Pembangkit Tsunami Pada Segmen Megathrust Sumba Berdasarkan Potensi Gempabumi Pembangkit Tsunami Pada Segmen Megathrust Sumba

Isi Artikel Utama

Telly Kurniawan
Arifah Fairuz Laili

Abstrak

Gempabumi di segmen megathrust sumba pada 19 agustus 1977 membangkitkan tsunami yang melanda sebagian besar pantai selatan deretan nusa tenggara, meliputi pulau bali, lombok,sumbawa dan sumba.  Berdasarkan data pusat studi gempa nasional (pusgen) tahun 2017, segmen ini masih berpotensi menghasilkan gempabumi dengan kekuatan 8.5 SR. Dari informasi diatas, penelitian tentang dampak tsunami dari potensi gempabumi di segmen ini penting untuk dilakukan. Salah satu pulau yang berpotensi terdampak tsunami akibat gempabumi di segmen ini adalah pulau bali, yang merupakan tempat tujuan wisata terkenal baik domestik maupun mancanegara. Parameter utama yang penting diketahui dalam penjalaran gelombang tsunami adalah ketinggian tsunami ketika mencapai garis pantai yang disebut maximum tsunami height (MTH). Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai MTH dari hasil scenario gempabumi yang membangkitkan tsunami. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda kuantitatif penjalaran gelombang tsunami berdasarkan shallow water theory yang diaplikasikan kedalam sistem informasi geografi. Hasil penelitian simulasi tsunami dengan menggunakan parameter gempabumi: magnitude 8.5 SR dan kedalaman 10 km di segmen megathrust sumba, menunjukkan bahwa lokasi MTH paling tinggi terletak di pesisir pantai desa nusapenida kabupaten/kota klungkung dengan nilai MTH 5.174 - 7.389 m.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel