Manfaat Berugak Dalam Siuasi Darurat Bencana Alam Gempabumi di Pulai Lombok-Nusa Tenggara Barat

Abstrak

Pada kejadian-kejadian gempabumi di Pulau Lombok - Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli dan Agustus 2018, banyak bangunan Berugak dimanfaatkan sebagai tempat perlindungan korban. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana bangunan Berugak dapat bermanfaat pada situasi darurat bencana alam gempabumi tersebut. Penelitian dilakukan dengan metoda kualitatif - deksriptif dengan pengambilan data primer menggunakan kombinasi antara teknik interviu dan observasi partisipatif oleh peneliti secara langsung. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa: (1) Bangunan Berugak dapat bertahan dari guncangan gempabumi karena bahan dan konstruksinya yang fleksibel dan kokoh, dan (2) Situasi darurat bencana menyebabkan bangunan berugak mengalami perluasan fungsi menjadi: shelter tempat berlindung bagi kelompok rentan; pusat aktivitas dan tempat berlindung anggota keluarga, tempat beristirahat yang aman bagi para korban, tempat menyimpan barang-barang yang masih bisa terselamatkan dari kerusakan akibat kejadian bencana, dan sebagai posko kegiatan para relawan. Dari hasil penelitian, direkomendasikan agar kearifan lokal dan budaya Berugak dapat dilestarikan oleh masyarakat Pulau Lombok dan direplikasi oleh masyarakat di daerah lainnya yang juga berpotensi tinggi mengalami bencana alam gempabumi .