Gempa Bumi 7,2 Magnituda Dalam Analisis Straight Line Method Pada Kerugian Bangunan Rumah Hunian dan Perabotan Rumah Tangga di Desa Lemo-Lemo Kabupaten Halmahera Selatan

Isi Artikel Utama

Julhija Rasai
Wawan AK. Conoras
Dadi Setiadi
Rahmat Abd. Fatah

Abstrak

Bencana gempa bumi berkekuatan skala 7,2 magnituda yang terjadi di Desa Lemo-Lemo, Kabupaten Halmahera Selatan mengakibatkan kerugian besar bagi warga masyarakat akibat hancurnya bangunan rumah hunian dan perabootan rumah tangga yang dikategorikan rusak berat. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui dampak kerugian pasca bencana gempa bumi. Kerugian dianalisis menggunakan pendekatan Straight Line Method dengan harga pasar sebenarnya. Hasil penelitian diketahui bahwa kerugian pada banguan rumah hunian mencapai Rp.1.241.333.333, setelah dikoreksi nilai penyusutannya. Karena semua bangunan rumah hunian tidak dapat ditempati lagi dan harus dibangun kembali maka anggaran yang dibu- tuhkan sebesar Rp.6.000.000.000 berdasarkan perkiraan harga pasar saat ini, dengan jumlah 120 bangunan rumah hunian. Selanjutnya kerugian masyarakat pada perabotan rumah tangga mencapai Rp.211.994.000 dengan koreksi nilai penyusutannya. Karena semua jenis perabotan rumah tangga tidak dapat dipakai lagi dan diperediksi untuk pembelian kembali maka biayanya dapat mencapai Rp.363.060.000. Demikian kerugian rata-rata analisis Descriptive Statistics bangunan rumah hunian mencapai Rp. 10.344.444, dan perabotan rumah tangga sebesar Rp. 391.133, yang dialami warga masyarakat desa Lemo-Lemo dari dampak bencana gempa bumi.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

TODO - REFERENCES